BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat
ini. Di banyak industri, kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa
penggunaan luas dari teknologi informasi. Sistem informasi menjadi lebih
penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi
mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mengubah dirinya
menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam proses
bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok dan karyawan. Bisnis saat ini menggunakan
sistem informasi untuk mencapai tujuan utama organisasi : keunggulan
operasional, produk baru, pelayanan dan model bisnis, hubungan
pelanggan-pemasok, meningkatkan proses pengambilan keputusan, keunggulan
kompetitif dan kelangsungan hidup dari hari ke hari” (Kenneth C. Laudon, 2012).
Information Systems Audit and Control Association (ISACA) mengembangkan
kerangka Control Objective for Information and Related Technology (COBIT).
COBIT menggabungkan standar-standar pengendalian dari banyak sumber berbeda ke
dalam sebuah kerangka tunggal yang memungkinkan : manajemen untuk membuat tolok
ukur praktik-praktik adanya keamanan dan pengendalian lingkungan TI, para
pengguna layanan TI dijamin dengan adanya keamanan dan pengendalian yang
memadai, dan para auditor memperkuat opini pengendalian internal dan
mempertimbangkan masalah keamanan TI dan pengendalian yang dilakukan. Kerangka
COBIT 5 menjelaskan praktik-praktik terbaik untuk tata kelola dan manajemen TI
yang efektif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan COBIT ?
2. Apa sejarah sari COBIT ?
3. Apa saja kriteria informasi berdasarkan
COBIT ?
4. Apa saja kerangka kerja yang membuat
COBIT dapat berjalan baik ?
5. Apa manfaat penggunaan COBIT dalam
pengendalian internal TI dalam perusahaan ?
BAB II
TEORI PENDUKUNG
2.1 Control
Objectives For Information And Related Technology (Cobit)
Control Objectives for Information and Related Technology
(COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi
(TI) manajemen yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control
Association (ISACA), dan IT Governance Institute (ITGI). COBIT memberikan
manajer, auditor, dan pengguna TI dengan satu set secara umum langkah-langkah,
indikator, proses dan praktik terbaik untuk membantu mereka dalam memaksimalkan
manfaat yang diperoleh melalui penggunaan TI dan pengembangan tata kelola TI
yang sesuai dan pengendalian dalam sebuah perusahaan.
2.2 Sejarah COBIT
COBIT pertama kali diterbitkan pada tahun 1996, kemudian
edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis
COBIT 3.0 dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Kemudian COBIT 4.1 dirilis pada tahun
2007 dan saat ini COBIT yang terakhir dirilis adalah COBIT 5.0 yang dirilis
pada tahun 2012.
COBIT merupakan kombinasi dari prinsip-prinsip yang telah
ditanamkan yang dilengkapi dengan balance scorecard dan dapat digunakan sebagai
acuan model (seperti COSO) dan disejajarkan dengan standar industri, seperti
ITIL, CMM, BS779, ISO 9000.