Sejarah Wordpress
WordPress merupakan CMS (Content Management System) berbasis open source, yang sering digunakan sebagai engine blog, dibangun bersamaan dengan MySQL dan PHP, yang layanannya sendiri dapat Anda temukan melalui penyediahosting murah. Jika Anda salah satu pengguna WordPress, tidak ada salahnya mengetahui tentang sejarah dan perkembangan WordPress berikut ini.
WordPress menjadi CMS paling populer saat ini, digunakan oleh lebih dari 12% dari 1 juta website yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan WordPress memiliki banyak fitur, seperti template serta arsitektur plugin yang beragam. Pertama kali, WordPress dikembangkan oleh Matt Mullenweg yang saat ini masuk ke dalam jajaran 30 Under 30 inc.com, 25 Most Influential People on the Web Business Week, dan Top 50 People on the Web PC World.
Pada tahun 2002, Matt yang biasa menulis blog di b2 (bbpress.org) tidak beroperasi lagi, kemudian memiliki ide untuk mengembangkan blogware sendiri, namun tetap mengikuti standar website dengan struktur baik dan nuansa bersih. Keinginan tersebut semakin kuat saat tahun 2003 dimana Matt mengajak salah seorang rekannya, Mike Little untuk mulai mengembangkan WordPress. Hal ini pada akhirnya membuat pengembang b2, Michel Valdrighi, bergabung bersama Matt dan Mike Little.
Sejarah Wordpress
WordPress merupakan CMS (Content Management System) berbasis open source, yang sering digunakan sebagai engine blog, dibangun bersamaan dengan MySQL dan PHP, yang layanannya sendiri dapat Anda temukan melalui penyediahosting murah. Jika Anda salah satu pengguna WordPress, tidak ada salahnya mengetahui tentang sejarah dan perkembangan WordPress berikut ini.
WordPress menjadi CMS paling populer saat ini, digunakan oleh lebih dari 12% dari 1 juta website yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan WordPress memiliki banyak fitur, seperti template serta arsitektur plugin yang beragam. Pertama kali, WordPress dikembangkan oleh Matt Mullenweg yang saat ini masuk ke dalam jajaran 30 Under 30 inc.com, 25 Most Influential People on the Web Business Week, dan Top 50 People on the Web PC World.
Pada tahun 2002, Matt yang biasa menulis blog di b2 (bbpress.org) tidak beroperasi lagi, kemudian memiliki ide untuk mengembangkan blogware sendiri, namun tetap mengikuti standar website dengan struktur baik dan nuansa bersih. Keinginan tersebut semakin kuat saat tahun 2003 dimana Matt mengajak salah seorang rekannya, Mike Little untuk mulai mengembangkan WordPress. Hal ini pada akhirnya membuat pengembang b2, Michel Valdrighi, bergabung bersama Matt dan Mike Little.
Perkembangan WordPress
Pada tanggal 27 Mei 2003, versi pertama WordPress dirilis dan dilanjutkan dengan WordPress wiki atau lebih dikenal dengan codex.wordpress yang publish pada Desember 2003. Saat itu, WordPress mengalami popularitas yang terus meningkat, membuat CMS ini mendapatkan update besar-besaran pada Januari 2004, seperti menambahkan sejumlah fitur seperti edit link, multiple category, dan interface admin yang lebih baik dari versi sebelumnya. Nah, jika Anda juga sebagai salah satu pengguna WordPress, ada baiknya juga memilih layanan hosting murah yang bisa disesuaikan dengan budget maupun kebutuhan Anda.
Update pun dilanjutkan pada bulan Mei 2004, dimana saat perilisan versi 1.2, WordPress turut memperkenalkan fitur baru, seperti arsitektur plugin versi baru, sistem moderasi komentar, serta post review. Sementara tahun 2005 menjadi tahun yang bersejarah bagi WordPress, dimana versi 1.5 yang rilis pada tahun ini telah diunduh sebanyak 900 ribu kali, serta memulai service layanannya melalui wordpress.com.
Fitur lengkap dan kemudahan akses menjadi alasan mengapa CMS ini begitu populer di dunia. Jika Anda ingin mendapatkan kebutuhan hosting yang lengkap untuk membangun website, saatnya hubungi layanan hosting murah yang ada di Indonesia. Namun, pastikan pula bahwa layanan hosting yang Anda pilih tak hanya menawarkan harga ekonomis, namun juga memberikan pelayanan profesional.
Penjelasan Wordpress
WordPress adalah sebuah aplikasi Open Source pembuatan website yang diciptakan oleh dua orang programmer asal Amerika Serikat bernama Matt Mullenweg dan Mike Little. Website apapun bisa Anda ciptakan menggunakan WordPress, mulai dari website sederhana hingga website yang memiliki fitur canggih, tanpa perlu banyak berurusan dengan script pemrograman rumit. Hanya dengan mengatur halaman, plugin, dan tata letak, Anda sudah dapat menciptakan sebuah website yang kaya fitur. Jika diibaratkan masakan, membuat website secara manual dengan script pemrograman dan membuat website dengan WordPress seperti perbandingan memasak dengan bumbu mentah dan memasak menggunakan bumbu instan. Selain hasil yang lebih baik, WordPress juga menawarkan efektivitas serta waktu pengerjaan yang lebih cepat. Pendeknya, proses pembuatan website Anda akan jauh lebih mudah menggunakan WordPress.
Fungsi dan Manfaat Wordpress
Fungsi utama WordPress adalah membantu Anda membuat website tanpa perlu banyak bersentuhan dengan script pemrograman website. Secara default, WordPress sudah memiliki komponen dasar sebuah website seperti editor, pembuatan halaman, hingga plugin yang memungkinkan Anda menambahkan fitur khusus seperti toko online, pop-up banner & sebagainya. Jika biasanya seorang web developer mampu membuat website secara manual dalam waktu 30 hari, Anda dapat membuat website dalam hitungan menit dengan menggunakan WordPress. Menarik, bukan? Yuk kita belajar WordPress lebih lanjut lagi.
Jenis-jenis Wordpress
1. Wordpress Hosted
Jika biasanya seorang web developer mampu membuat website secara manual dalam waktu 30 hari, Anda dapat membuat website dalam hitungan menit dengan menggunakan WordPress. Menarik, bukan? Yuk kita belajar WordPress lebih lanjut lagi. Jika Anda menggunakan layanan ini, seluruh file dan gambar website akan disimpan di server milik WordPress.
Pada tanggal 27 Mei 2003, versi pertama WordPress dirilis dan dilanjutkan dengan WordPress wiki atau lebih dikenal dengan codex.wordpress yang publish pada Desember 2003. Saat itu, WordPress mengalami popularitas yang terus meningkat, membuat CMS ini mendapatkan update besar-besaran pada Januari 2004, seperti menambahkan sejumlah fitur seperti edit link, multiple category, dan interface admin yang lebih baik dari versi sebelumnya. Nah, jika Anda juga sebagai salah satu pengguna WordPress, ada baiknya juga memilih layanan hosting murah yang bisa disesuaikan dengan budget maupun kebutuhan Anda.
Update pun dilanjutkan pada bulan Mei 2004, dimana saat perilisan versi 1.2, WordPress turut memperkenalkan fitur baru, seperti arsitektur plugin versi baru, sistem moderasi komentar, serta post review. Sementara tahun 2005 menjadi tahun yang bersejarah bagi WordPress, dimana versi 1.5 yang rilis pada tahun ini telah diunduh sebanyak 900 ribu kali, serta memulai service layanannya melalui wordpress.com.
Fitur lengkap dan kemudahan akses menjadi alasan mengapa CMS ini begitu populer di dunia. Jika Anda ingin mendapatkan kebutuhan hosting yang lengkap untuk membangun website, saatnya hubungi layanan hosting murah yang ada di Indonesia. Namun, pastikan pula bahwa layanan hosting yang Anda pilih tak hanya menawarkan harga ekonomis, namun juga memberikan pelayanan profesional.
Penjelasan Wordpress
WordPress adalah sebuah aplikasi Open Source pembuatan website yang diciptakan oleh dua orang programmer asal Amerika Serikat bernama Matt Mullenweg dan Mike Little. Website apapun bisa Anda ciptakan menggunakan WordPress, mulai dari website sederhana hingga website yang memiliki fitur canggih, tanpa perlu banyak berurusan dengan script pemrograman rumit. Hanya dengan mengatur halaman, plugin, dan tata letak, Anda sudah dapat menciptakan sebuah website yang kaya fitur. Jika diibaratkan masakan, membuat website secara manual dengan script pemrograman dan membuat website dengan WordPress seperti perbandingan memasak dengan bumbu mentah dan memasak menggunakan bumbu instan. Selain hasil yang lebih baik, WordPress juga menawarkan efektivitas serta waktu pengerjaan yang lebih cepat. Pendeknya, proses pembuatan website Anda akan jauh lebih mudah menggunakan WordPress.
Fungsi dan Manfaat Wordpress
Fungsi utama WordPress adalah membantu Anda membuat website tanpa perlu banyak bersentuhan dengan script pemrograman website. Secara default, WordPress sudah memiliki komponen dasar sebuah website seperti editor, pembuatan halaman, hingga plugin yang memungkinkan Anda menambahkan fitur khusus seperti toko online, pop-up banner & sebagainya. Jika biasanya seorang web developer mampu membuat website secara manual dalam waktu 30 hari, Anda dapat membuat website dalam hitungan menit dengan menggunakan WordPress. Menarik, bukan? Yuk kita belajar WordPress lebih lanjut lagi.
Jenis-jenis Wordpress
1. Wordpress Hosted
Jika biasanya seorang web developer mampu membuat website secara manual dalam waktu 30 hari, Anda dapat membuat website dalam hitungan menit dengan menggunakan WordPress. Menarik, bukan? Yuk kita belajar WordPress lebih lanjut lagi. Jika Anda menggunakan layanan ini, seluruh file dan gambar website akan disimpan di server milik WordPress.
Kelebihan:
- Gratis, tidak memerlukan biaya berlangganan hosting dan domain.
- Tidak memerlukan maintenance script & hosting.
- Gratis, tidak memerlukan biaya berlangganan hosting dan domain.
- Tidak memerlukan maintenance script & hosting.
Kekurangan:
- Tidak memiliki akses ke script website.
- Fitur terbatas (tidak tersedia plugin).
- Tidak memiliki akses ke script website.
- Fitur terbatas (tidak tersedia plugin).
Layanan ini cocok untuk
- Pemula yang belajar membuat website dasar.
- Anda yang tidak ingin mengeluarkan biaya untuk berlangganan hosting & domain.
- Anda yang membuat website untuk keperluan non komersial & pembelajaran.
- Pemula yang belajar membuat website dasar.
- Anda yang tidak ingin mengeluarkan biaya untuk berlangganan hosting & domain.
- Anda yang membuat website untuk keperluan non komersial & pembelajaran.
2. WordPress Self-Hosted
Apabila Anda ingin menggunakan WordPress Self-Hosted, Anda harus berlangganan paket hosting serta memiliki domain sendiri terlebih dahulu. Setelahnya, Anda dapat menginstal WordPress pada layanan hosting yang Anda miliki tersebut.
Source code untuk WordPress Self-Hosted dapat diunduh di https://wordpress.org. Alternatifnya, Anda juga bisa melakukan instalasi melalui fitur auto-installer yang biasanya terdapat pada paket hosting Anda.
Apabila Anda ingin menggunakan WordPress Self-Hosted, Anda harus berlangganan paket hosting serta memiliki domain sendiri terlebih dahulu. Setelahnya, Anda dapat menginstal WordPress pada layanan hosting yang Anda miliki tersebut.
Source code untuk WordPress Self-Hosted dapat diunduh di https://wordpress.org. Alternatifnya, Anda juga bisa melakukan instalasi melalui fitur auto-installer yang biasanya terdapat pada paket hosting Anda.
Kelebihan
- Dapat memasang theme & plugin pada website serta mengedit scriptnya.
- Memiliki akses penuh ke file website.
- Lebih mudah dalam optimasi SEO.
- Dapat memasang theme & plugin pada website serta mengedit scriptnya.
- Memiliki akses penuh ke file website.
- Lebih mudah dalam optimasi SEO.
Kekurangan
- Harus menyiapkan budget biaya hosting & domain.
- Harus mensetting script & mengatasi sendiri jika ada permasalahan pada website.
- Harus menyiapkan budget biaya hosting & domain.
- Harus mensetting script & mengatasi sendiri jika ada permasalahan pada website.
Layanan ini cocok untuk
- Pemula yang ingin belajar membuat website profesional.
- Anda yang ingin membuat website dengan fitur dan kebutuhan spesifik.
- Anda yang serius membangun bisnis secara online.
Dari penjelasan di atas, Anda bisa mengambil keputusan jenis WordPress mana yang cocok untuk Anda gunakan saat ini dilihat dari kelebihan & kekurangannya masing-masing.
- Pemula yang ingin belajar membuat website profesional.
- Anda yang ingin membuat website dengan fitur dan kebutuhan spesifik.
- Anda yang serius membangun bisnis secara online.
Kelebihan WordPress Dibandingkan CMS Lain
Dibandingkan dengan CMS lainnya WordPress memiliki keunggulan tersendiri, di antaranya:
User-friendly
Jika dibandingkan dengan CMS lainnya, tampilan halaman administrator WordPress cukup user friendly, menu pada halaman wordpress tidak terlalu banyak namun cukup mewakili semua fungsinya. Sehingga bagi pengguna pemula akan lebih cepat menguasai penggunaan WordPress.
Instalasi Mudah
Proses instalasi WordPress baik secara manual ataupun otomatis melalui Softaculus adalah sangat mudah. Hanya dengan mengisi beberapa kolom isian saja, website WordPress Anda dapat terinstal dan segera siap dipakai.
Fitur Serta Dukungan Theme & Plugin yang Lengkap
Website seperti apapun bisa Anda wujudkan menggunakan WordPress. Mulai dari website company profile, toko online, hingga website tour & travel, semuanya dapat Anda buat dengan mudah. Tersedia juga jutaan theme serta plugin yang siap membantu Anda menciptakan website yang kaya akan fitur.
Jika dibandingkan dengan CMS lain, jumlah developer theme & plugin WordPress jauh lebih banyak. Ini artinya, Anda tidak perlu khawatir kehabisan pilihan karena semuanya sudah tersedia!
Website seperti apapun bisa Anda wujudkan menggunakan WordPress. Mulai dari website company profile, toko online, hingga website tour & travel, semuanya dapat Anda buat dengan mudah. Tersedia juga jutaan theme serta plugin yang siap membantu Anda menciptakan website yang kaya akan fitur.
Jika dibandingkan dengan CMS lain, jumlah developer theme & plugin WordPress jauh lebih banyak. Ini artinya, Anda tidak perlu khawatir kehabisan pilihan karena semuanya sudah tersedia!
Open Source
Sifat WordPress adalah Open Source. Karenanya, Anda dapat memodifikasi script untuk disesuaikan dengan kebutuhan sistem website Anda. Kekurangan WordPress Dibandingkan CMS Lain. Meskipun memiliki banyak kelebihan memukau, WordPress juga memiliki kelemahan dasar seperti halnya CMS lain. Berikut adalah beberapa di antaranya. Ya, Anda tidak salah baca. Selain kelebihan, sifat Open Source pada WordPress juga berpotensi menjadi kelemahan. Bagaimana bisa?
Dengan mengetahui source code script WordPress, orang-orang yang berniat buruk dapat mencari kelemahan & menggunakannya sebagai jalan untuk melakukan hacking pada website berplatform WordPress.
Sifat WordPress adalah Open Source. Karenanya, Anda dapat memodifikasi script untuk disesuaikan dengan kebutuhan sistem website Anda. Kekurangan WordPress Dibandingkan CMS Lain. Meskipun memiliki banyak kelebihan memukau, WordPress juga memiliki kelemahan dasar seperti halnya CMS lain. Berikut adalah beberapa di antaranya. Ya, Anda tidak salah baca. Selain kelebihan, sifat Open Source pada WordPress juga berpotensi menjadi kelemahan. Bagaimana bisa?
Dengan mengetahui source code script WordPress, orang-orang yang berniat buruk dapat mencari kelemahan & menggunakannya sebagai jalan untuk melakukan hacking pada website berplatform WordPress.
Tampilan yang Seragam
Karena CMS WordPress dapat diunduh dengan mudah, semakin banyak orang menggunakan tampilan dasar WordPress secara seragam. Hal ini kadang menjadi kendala bagi pemilik website perusahaan karena website mereka jadi terkesan pasaran atau ‘kurang eksklusif’.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini masih bisa disiasati dengan menggunakan plugin WordPress yang memungkinkan Anda memodifikasi tampilan dasar WordPress tersebut.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini masih bisa disiasati dengan menggunakan plugin WordPress yang memungkinkan Anda memodifikasi tampilan dasar WordPress tersebut.
Update Compability
WordPress sangat rajin memperbarui fitur serta aspek keamanan CMS mereka. Meskipun ini dapat dilihat sebagai hal positif, rupanya hal ini juga dapat memberikan dampak kurang baik bagi beberapa plugin.
Pengembang plugin yang tidak dapat mengimbangi update resmi WordPress dapat berakibat plugin buatannya tidak kompatibel dengan versi WordPress terbaru.
Hasilnya, plugin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Dalam beberapa kasus hal ini dapat berakibat lebih parah, membuat website Anda menjadi error.
WordPress sangat rajin memperbarui fitur serta aspek keamanan CMS mereka. Meskipun ini dapat dilihat sebagai hal positif, rupanya hal ini juga dapat memberikan dampak kurang baik bagi beberapa plugin.
Pengembang plugin yang tidak dapat mengimbangi update resmi WordPress dapat berakibat plugin buatannya tidak kompatibel dengan versi WordPress terbaru.
Hasilnya, plugin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Dalam beberapa kasus hal ini dapat berakibat lebih parah, membuat website Anda menjadi error.
Kesimpulan
Akhir kata, pilihan kembali ada di tangan Anda. Jika Anda ingin memiliki website dengan proses pembuatan cepat serta pengoperasian mudah, CMS WordPress layak Anda jadikan pilihan. Akan tetapi, apabila Anda membutuhkan website dengan fitur yang rumit dan spesifik, rasanya akan lebih tepat jika Anda membuat website secara custom menggunakan PHP manual atau framework. Meskipun, tentu saja, hal ini juga bisa diakomodasi oleh CMS WordPress
Akhir kata, pilihan kembali ada di tangan Anda. Jika Anda ingin memiliki website dengan proses pembuatan cepat serta pengoperasian mudah, CMS WordPress layak Anda jadikan pilihan. Akan tetapi, apabila Anda membutuhkan website dengan fitur yang rumit dan spesifik, rasanya akan lebih tepat jika Anda membuat website secara custom menggunakan PHP manual atau framework. Meskipun, tentu saja, hal ini juga bisa diakomodasi oleh CMS WordPress
Contoh Kasus
Cara Mengatasi wp-admin Tidak Dapat Diakses Pada WordPress
Wp-admin merupakan salah satu konten penting yang berguna untuk melakukan pengaturan, seperti membuat postingan, instalasi plugin, dsb pada WordPress. Oleh sebab itu, jika terjadi suatu masalah pada wp-admin maka anda tidak akan dapat masuk pada dashboard WordPress. Sebelum masuk pada pembahasan, kami menyarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu jika terjadi kesalahan yang tidak terduga dan pastikan anda memiliki penyedia layanan hosting untuk website WordPress anda tersebut.
Setelah semua persiapan telah dilakukan, berikut adalah beberapa cara mengatasi permasalahan pada wp-admin yang tidak dapat diakses :
Wp-admin merupakan salah satu konten penting yang berguna untuk melakukan pengaturan, seperti membuat postingan, instalasi plugin, dsb pada WordPress. Oleh sebab itu, jika terjadi suatu masalah pada wp-admin maka anda tidak akan dapat masuk pada dashboard WordPress. Sebelum masuk pada pembahasan, kami menyarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu jika terjadi kesalahan yang tidak terduga dan pastikan anda memiliki penyedia layanan hosting untuk website WordPress anda tersebut.
Setelah semua persiapan telah dilakukan, berikut adalah beberapa cara mengatasi permasalahan pada wp-admin yang tidak dapat diakses :
1 : Bersihkan Cookie dan Cache pada Browser
Pemorgraman berbasis website menggunakan cookie dan cache agar dapat dikases lebih cepat pada browser, sama seperti halnya pada WordPress. Terkadang, kedua hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah dalam beberapa kasus. Menghapus cache dan cooki pada web browser dapat meningkatkan perfoma dari website. Anda dapat menghapus cache dan cookie pada bagian settings atau options dan cari pada pengaturan Privacy and Security yang ada pada web browser yang anda gunakan, contoh pada firefox :
Pemorgraman berbasis website menggunakan cookie dan cache agar dapat dikases lebih cepat pada browser, sama seperti halnya pada WordPress. Terkadang, kedua hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah dalam beberapa kasus. Menghapus cache dan cooki pada web browser dapat meningkatkan perfoma dari website. Anda dapat menghapus cache dan cookie pada bagian settings atau options dan cari pada pengaturan Privacy and Security yang ada pada web browser yang anda gunakan, contoh pada firefox :
2 : Restore File .htaccess
Dalam beberapa kasus, permaslah tersebut juga dapat terjadi karena adanya masalah pada file .htaccess, seperti file tersebut mengalami corrupt. Oleh karena itu, anda perlu untuk menggantinya. Pertama, anda perlu menghapus ifle .htaccess terlebih dahulu melalui FTP Client yang dapat terhubung ke akun hosting anda. File .htaccess dapat anda temukan pada direktori utama website wordPress anda dan biasanya file tersebut terletak didalam folder public_html. Setelah terhubung dengan server dan masuk pada direktori utama WordPress, cari file .htaccess. kemudian, klik pada pada file tersebut dan pilih delete. Selain menghapus menghapus, anda juga dapat menggunakan cara lain dengan merubah nama file .htaccess tersebut.
Langkah selanjutnya, anda dapat membuat file .htaccess untuk WordPress.
Selain menggunakan FTP Client, anda juga dapat menghapus file .htaccess melalui File Manager pada Cpanel.
Dalam beberapa kasus, permaslah tersebut juga dapat terjadi karena adanya masalah pada file .htaccess, seperti file tersebut mengalami corrupt. Oleh karena itu, anda perlu untuk menggantinya. Pertama, anda perlu menghapus ifle .htaccess terlebih dahulu melalui FTP Client yang dapat terhubung ke akun hosting anda. File .htaccess dapat anda temukan pada direktori utama website wordPress anda dan biasanya file tersebut terletak didalam folder public_html. Setelah terhubung dengan server dan masuk pada direktori utama WordPress, cari file .htaccess. kemudian, klik pada pada file tersebut dan pilih delete. Selain menghapus menghapus, anda juga dapat menggunakan cara lain dengan merubah nama file .htaccess tersebut.
Langkah selanjutnya, anda dapat membuat file .htaccess untuk WordPress.
Selain menggunakan FTP Client, anda juga dapat menghapus file .htaccess melalui File Manager pada Cpanel.3 : Mematikan Plugin dan Template
Plugin atau template yang terinstall pada WordPress anda juga dapat menjadi penyebab permasalahan tersebut.
- Menonaktifkan Plugin
Untuk mematikan plugin, anda dapat melakukannya pada dashboard WordPress anda. Jika anda tidak bisa login, anda dapat mematikannya dengan mengakses hosting melalui FTP Client. Sebagai contoh, kami menggunakan FileZilla untuk mengakses hosting. Anda dapat melihat cara akses melalui FTP Client disini (https://idcloudhost.com/panduan/melakukan-koneksi-ke-server-hosting-menggunakan-ftp-client/).Setelah berhasil terhubung, buka folder /wp-content/. Kemudian rename folder plugins, misalnya menjadi nonaktif_plugins. Kemudian cek kembali website anda, jika wesbite berjalan normal dan 500 Internal Server Error tidaka muncul kembali, hal ini memungkinkan disebabkan oleh salah satu plugin yang terinstall pada website anda. Ubah kembali nama folder plugins yang dimatikan menjadi plugins kembali dengan cara yang sama. Setelah itu matikan plugin satu persatu dengan mengubah setiap nama plugin tersebut. Jangan lupa untuk mengecek dengan mengakses wp-admin agar mengetahui plugin yang menyebabkan masalah.
- Menonaktifkan Template
Untuk mengecek, anda perlu mengubah template WordPress menjadi template default. Anda dapat mengubahnya memalui phpMyAdmin pada Cpanel.Pada dashboard Cpanel, pilih menu phpMyAdmin yang berada pada kolom Databases. Kemudian, pilih database anda yang digunakan pada sebagai database WordPress tersebut. Selanjutnya, klik tabel wp_options. Biasanya prefix berbeda-beda, seperti pada contoh ini adalah wpic_options. Kemudian centang pada checkboxShow All. Kemudian, temukan templatedanstylesheet padaoption_name dan edit pada bagian .option_value pada kedua option_name tersebut menjadi twenty seventeen dengan cara mengklik dua kali dan klik Enter untuk menyimpan Silahkan mencoba untuk mengakses kembali wp-admin anda. Jika berhasil, maka penyebabnya berasal dari template yang sebelumnya digunakan.
Daftar Pustaka
Soal :
Kenapa ISO31000 tidak masuk ke sertifikasi?
jawab:
karena tidak/belum ada sertifikat ISO 31000 untuk suatu organisasi, namun ISO 31000 bisa digunakan untuk program audit manajemen risiko.
- Menonaktifkan Plugin
Untuk mematikan plugin, anda dapat melakukannya pada dashboard WordPress anda. Jika anda tidak bisa login, anda dapat mematikannya dengan mengakses hosting melalui FTP Client. Sebagai contoh, kami menggunakan FileZilla untuk mengakses hosting. Anda dapat melihat cara akses melalui FTP Client disini (https://idcloudhost.com/panduan/melakukan-koneksi-ke-server-hosting-menggunakan-ftp-client/).Setelah berhasil terhubung, buka folder /wp-content/. Kemudian rename folder plugins, misalnya menjadi nonaktif_plugins. Kemudian cek kembali website anda, jika wesbite berjalan normal dan 500 Internal Server Error tidaka muncul kembali, hal ini memungkinkan disebabkan oleh salah satu plugin yang terinstall pada website anda. Ubah kembali nama folder plugins yang dimatikan menjadi plugins kembali dengan cara yang sama. Setelah itu matikan plugin satu persatu dengan mengubah setiap nama plugin tersebut. Jangan lupa untuk mengecek dengan mengakses wp-admin agar mengetahui plugin yang menyebabkan masalah.
- Menonaktifkan Template
Untuk mengecek, anda perlu mengubah template WordPress menjadi template default. Anda dapat mengubahnya memalui phpMyAdmin pada Cpanel.Pada dashboard Cpanel, pilih menu phpMyAdmin yang berada pada kolom Databases. Kemudian, pilih database anda yang digunakan pada sebagai database WordPress tersebut. Selanjutnya, klik tabel wp_options. Biasanya prefix berbeda-beda, seperti pada contoh ini adalah wpic_options. Kemudian centang pada checkboxShow All. Kemudian, temukan templatedanstylesheet padaoption_name dan edit pada bagian .option_value pada kedua option_name tersebut menjadi twenty seventeen dengan cara mengklik dua kali dan klik Enter untuk menyimpan Silahkan mencoba untuk mengakses kembali wp-admin anda. Jika berhasil, maka penyebabnya berasal dari template yang sebelumnya digunakan.
Daftar Pustaka
Soal :
Kenapa ISO31000 tidak masuk ke sertifikasi?
jawab:
karena tidak/belum ada sertifikat ISO 31000 untuk suatu organisasi, namun ISO 31000 bisa digunakan untuk program audit manajemen risiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar