Pengertian Sistem Informasi
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa
elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut.
A. Pengertian Sistem
Suatu sistem
sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan,
karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau
instansi pemerintah, baik diperlukan kerja sama diantara unsur unsur
yang terkait dalam sistem tersebut.
Nah ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, Coba Aja Langsung Kebawah Yu :
Sistem Adalah
Suatu Jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. ( Jogiyanto,2005.1 ).
Istilah Sistem
secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang
saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara - cara tertentu
sehingga membentu satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai satu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat - sifat
tertentu yaitu :
- Komponen Sistem.
- Batasan Sistem.
- Lingkungan Luar Sistem.
- Penghubung Sistem.
- Masukan Sistem.
- Keluaran Sistem.
- Pengolahan Sistem.
- Sasaran Sistem.
(Edhy Sutant,2009.4).
B. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.Sumber dari informasi
adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto,2005:11).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan
menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk
mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang
suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal
yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time
liness), Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan
(Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (Edhy Sutanta,
2009:8 )
C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. RoscoeDavis
(Jogiyanto,2005:18) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang
terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh
dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud
yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun
tatacara penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur
berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu :
keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara
penggunaanya.untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka
struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda ber gantung pada
macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu
persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan
berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat
menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih
rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible).
Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi
perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya.
(Hanif Al Fatta, 2009:9)
Menurut Sutabri (2005:42), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil
keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.
Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu:
- Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
- ambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi yang telah ada.
- Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
- Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar