Bab 1
Sejarah Perkembangan Sistem Informasi / Teknologi Informasi
Sejarah Sistem Informasi / Teknologi
Informasi
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi:
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
1. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada
masa ini teknologi informasi masih menjadi sesuatu yang asing, namun pada zaman
itu manusia sudah mulai menemukan teknologi teknologi sederhana yang bisa
berguna bagi kehidupan mereka. dan penemuan penemuan teknologi tersebut
kemudian mereka gambar pada dinding – dinding gua tempat mereka tinggal.
2. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada
zaman ini manusia sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam penemuan
teknologi, dan sudah terlihat pada zaman itu manusia lebih pintar daripada
sebelumnya. teknologi yang ditemukan pun sudah semakin memudahkan hidup
mereka.dan pada zaman tersebut untuk saling bertukar informasi semakin mudah
daripada zaman sebelumnya.
3. Masa Tahun 3000SM – 500 SM
Pada masa
ini Manusia sudah mulai mengenal simbol atau tulisan yang terdapat di dinding
dinding goa, dan tulisan atau simbol tersebut memudahkan manusia dalam
berkomunikasi atau menjalani hidupnya. pada zaman tersebut juga manusia sudah
menemukan media untuk menyimpan
informasi yang lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan serat pohon.
4. Masa Tahun 1900-an
Pada
kurun waktu ini sudah banyak teknologi informasi yang ditemukan seperti tabung
tv pada tahun 1923,Komputer Digital pertama di Dunia pada Tahun 1946, Mengembangkan
Transistor pada Tahun 1948,Sistem jaringan pada tahun 1969, Program E-mail pada
Tahun 1972, Diperkenalkan nya WWW pada tahun 1992.
Perkembangan Komputer
Komputer Generasi I
Komputer
generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama
didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan
membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini
menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk
penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti:
mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan konputer
generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pada
generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
2. Menggunakan
komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
3. Program
dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam
memori komputer.
4. Utuk
mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
5. Kapasitas
yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
6. Programnya
masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan
tertentu.
7. Prosesnya
relatif lambat.
8. Mempunyai
Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang
yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
9. Orientasi
utama pada aplikasi bisnis.
10.
Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Komputer Genarasi Kedua
Generasi
kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi
perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung
hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin
elektrik. Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua
ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level
language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
2. Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
3. Sirkutinya adalah transistor.
4. Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi
pertama
5. Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
6. Berorientasi pada bisnis dan teknik
7. Proses operasi sudah cepat
Komputer Generasi Ketiga
Komputer
generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari
perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era
1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan
mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock
). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah
inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Komputer Generasi Keempat
Setelah
IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971
chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan
semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan
kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika
sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tertentu saja maka pada masa ini
mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh
kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi
keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor
dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
2. Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale
Integration (LSI)
Komputer Generasi Kelima
Sejarah
perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan
sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large
Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam
sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor
dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di
antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi.
Di
pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004,
8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru
dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada
pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki
Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi
lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim
ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Perangkat Komputer
Jenis
Komputer Berdasarkan Ukuran Fisik dan Kemampuan Pemrosesan :
1. Super Komputer; memproses ratusan
milyar instruksi per detik.
2. Komputer Mainframe; memproses
ratusan juta instruksi per detik
3. Komputer Mini; mempunyai kemampuan
yang hampir sama dengan komputer
mainframe, tergantung dari ukuran fisiknya.
4. Komputer Personel; memproses
jutaan instruksi per detik
Bab 2
Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Pemahaman Komponen Perangkat Keras
1. Input
Kebanyakan
komputer tidak dapat menerima data dalam bentuk komunikasi manusia biasa
seperti percakapan atau dokumen tertulis. Oleh karenanya, kita perlu
mempresentasikan data ke komputer dengan suatu cara yang bisa memberikan
konversi yang mudah ke bentuk elektronik.. Hal ini biasanya dicapai dengan
mengetikkan data ke dalam peralatan keyboard yang mengubahnya menjadi bentuk
machine-sensible (yang bisa dirasa mesin). Perangkat keyboard hanyalah salah
satu dari jenis input device (perangkat input).
2. Proses
Pemerosesan
dilakukan oleh mikroprosesor, meskipun ia mempunyai fungsi yang sangat berbeda,
hampir sama konstruksinya dengan main memory, sebab ia merupakan jenis chip
silikon lain. Ia juga ditempatkan pada papan sirkut elektronik. Pada sebagian
besar komputer yang lebih besar, pemerosesan dilakukan oleh sejumlah chip
terpisah, sebagai pengganti mikroprosesor tunggal.
3. Kontrol
Setiap
komputer mempunyai unit kontrol yang menjemput instruksi dari penyimpanan
utama, menginterpretasikan instruksi itu, dan menerbitkan (mengeluarkan) sinyal
yang diperlukan oleh komponen yang membentuk sistem itu. Ia mengarahkan semua
operasi hadware yang diperlukan untuk mematuhi instruksi itu.
4. Penyimpanan
Penyimpanan
(storage). Data dan instruksi memasuki main storage (penyimpanan utama), dan
disimpan sampai diperlukan untuk bekerja. Instruksi tersebut mengarahkan tindak
yang akan diambil pada data. Hasil tindakan tersebut akan disangga sampai ia
diperlukan untuk output. Penyimpanan utama dilengkapi dengan auxiliary storage
(penyimpanan tambahan) yang lebih murah, yang juga disebut backing storage
(penyimpanan cadangan), (misalnya, hard disk (1.9b) untuk tujuan penyimpanan
massal. Penyimpanan cadangan berperan penting dalam menyangga “maintained data”
(data yang dipelihara), yakni data yang disangga oleh komputer, sehingga ia
bisa memberikan informasi kepada pemakai apabila diperlukan.
5. Output
Output
mempunyai dua bentuk alternatif. Data bisa dicetak ke dalam lembaran kertas
dengan menggunakan laser printer atau bisa ditampilkan pada layar monitor.
Hasil-hasil diambil dari penyimpanan utama dan dimasukkan ke output device
(perangkat output). Perangkat ini bisa
berupa printer, dimana dalam hal ini informasi tersebut secara otomatis diubah
ke bentuk tecetak (printed form) yang disebut hard copy.
Sumber :
https://fitrahadiarief.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-informasi-teknologi-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar