Kamis, 11 Oktober 2018

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi / Teknologi Informasi


Bab 1
Sejarah Perkembangan Sistem Informasi / Teknologi Informasi

Sejarah Sistem Informasi / Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
1.      Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)


Pada masa ini teknologi informasi masih menjadi sesuatu yang asing, namun pada zaman itu manusia sudah mulai menemukan teknologi teknologi sederhana yang bisa berguna bagi kehidupan mereka. dan penemuan penemuan teknologi tersebut kemudian mereka gambar pada dinding – dinding gua tempat mereka tinggal.
2.      Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Pada zaman ini manusia sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam penemuan teknologi, dan sudah terlihat pada zaman itu manusia lebih pintar daripada sebelumnya. teknologi yang ditemukan pun sudah semakin memudahkan hidup mereka.dan pada zaman tersebut untuk saling bertukar informasi semakin mudah daripada zaman sebelumnya.
3.      Masa Tahun 3000SM – 500 SM

Pada masa ini Manusia sudah mulai mengenal simbol atau tulisan yang terdapat di dinding dinding goa, dan tulisan atau simbol tersebut memudahkan manusia dalam berkomunikasi atau menjalani hidupnya. pada zaman tersebut juga manusia sudah menemukan  media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan serat pohon.
4.      Masa Tahun 1900-an

Pada kurun waktu ini sudah banyak teknologi informasi yang ditemukan seperti tabung tv pada tahun 1923,Komputer Digital pertama di Dunia pada Tahun 1946, Mengembangkan Transistor pada Tahun 1948,Sistem jaringan pada tahun 1969, Program E-mail pada Tahun 1972, Diperkenalkan nya WWW pada tahun 1992.





Perkembangan Komputer

Komputer Generasi I

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
  2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
  3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
  4. Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
  5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
  6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  7. Prosesnya relatif lambat.
  8. Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
  9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
10.  Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.


Komputer Genarasi Kedua

Generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik. Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
2.      Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
3.      Sirkutinya adalah transistor.
4.      Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
5.      Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
6.      Berorientasi pada bisnis dan teknik
7.      Proses operasi sudah cepat


Komputer Generasi Ketiga

Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.


Komputer Generasi Keempat

Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
2.      Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)


Komputer Generasi Kelima

Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi.

Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.


Perangkat Komputer

Jenis Komputer Berdasarkan Ukuran Fisik dan Kemampuan Pemrosesan  :
1. Super Komputer; memproses ratusan milyar instruksi per detik.
2. Komputer Mainframe; memproses ratusan juta instruksi per detik
3. Komputer Mini; mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan komputer    mainframe, tergantung dari ukuran fisiknya.
4. Komputer Personel; memproses jutaan instruksi per detik


Bab 2
Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Pemahaman Komponen Perangkat Keras

1.      Input

Kebanyakan komputer tidak dapat menerima data dalam bentuk komunikasi manusia biasa seperti percakapan atau dokumen tertulis. Oleh karenanya, kita perlu mempresentasikan data ke komputer dengan suatu cara yang bisa memberikan konversi yang mudah ke bentuk elektronik.. Hal ini biasanya dicapai dengan mengetikkan data ke dalam peralatan keyboard yang mengubahnya menjadi bentuk machine-sensible (yang bisa dirasa mesin). Perangkat keyboard hanyalah salah satu dari jenis input device (perangkat input).

2.      Proses

Pemerosesan dilakukan oleh mikroprosesor, meskipun ia mempunyai fungsi yang sangat berbeda, hampir sama konstruksinya dengan main memory, sebab ia merupakan jenis chip silikon lain. Ia juga ditempatkan pada papan sirkut elektronik. Pada sebagian besar komputer yang lebih besar, pemerosesan dilakukan oleh sejumlah chip terpisah, sebagai pengganti mikroprosesor tunggal.

3.      Kontrol

Setiap komputer mempunyai unit kontrol yang menjemput instruksi dari penyimpanan utama, menginterpretasikan instruksi itu, dan menerbitkan (mengeluarkan) sinyal yang diperlukan oleh komponen yang membentuk sistem itu. Ia mengarahkan semua operasi hadware yang diperlukan untuk mematuhi instruksi itu.

4.      Penyimpanan

Penyimpanan (storage). Data dan instruksi memasuki main storage (penyimpanan utama), dan disimpan sampai diperlukan untuk bekerja. Instruksi tersebut mengarahkan tindak yang akan diambil pada data. Hasil tindakan tersebut akan disangga sampai ia diperlukan untuk output. Penyimpanan utama dilengkapi dengan auxiliary storage (penyimpanan tambahan) yang lebih murah, yang juga disebut backing storage (penyimpanan cadangan), (misalnya, hard disk (1.9b) untuk tujuan penyimpanan massal. Penyimpanan cadangan berperan penting dalam menyangga “maintained data” (data yang dipelihara), yakni data yang disangga oleh komputer, sehingga ia bisa memberikan informasi kepada pemakai apabila diperlukan.

5.      Output

Output mempunyai dua bentuk alternatif. Data bisa dicetak ke dalam lembaran kertas dengan menggunakan laser printer atau bisa ditampilkan pada layar monitor. Hasil-hasil diambil dari penyimpanan utama dan dimasukkan ke output device (perangkat output).  Perangkat ini bisa berupa printer, dimana dalam hal ini informasi tersebut secara otomatis diubah ke bentuk tecetak (printed form) yang disebut hard copy.

Sumber :  https://fitrahadiarief.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-informasi-teknologi-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar