Sabtu, 17 Desember 2016

Apa Yang Terjadi Jika Manusia Lenyap dari Bumi?

Kita, manusia, baru muncul di bumi 200.000 tahun lalu. Ya, ‘baru’ muncul. Bandingkan saja dengan umur bumi, apalagi alam semesta. Jika umur bumi diumpamakan satu kali 24 jam, manusia mungkin baru muncul sekitar… kurang 4 detik sebelum hari berganti. Masih sangat muda, bukan?
Meski demikian, manusia berhasil menaklukkan bumi dalam waktu relatif yang singkat. Dari asalnya di Afrika, manusia telah menyebar ke seluruh penjuru bumi, menemukan aneka teknologi, membangun gedung-gedung tinggi, dan melahirkan peradaban-peradaban. Sekarang… apa jadinya jika suatu hari, seluruh populasi manusia yang hidup di bumi tiba-tiba… lenyap? Apa yang akan terjadi pada alam dan peradaban yang mendadak kita tinggalkan?
Pertama-tama, ayo kita lihat efeknya dalam lingkup kecil, misalnya pada bangunan dan infrastruktur yang ada di sekitar kita. Faktnya, bangunan zaman sekarang sesungguhnya jauh lebih rapuh dibandingkan bangunan zaman dulu, yang rata-rata dibangun dengan bebatuan utuh. Dalam waktu beberapa bulan, rumah kita misalnya, mungkin masih tampak sama. Namun tanpa penggunaan dan perawatan yang rutin, rumah kita akan mulai hancur—bukan karena bencana alam, monster jahat, atau… siapa tahu, serangan alien dari luar angkasa—tapi justru karena unsur paling penting bagi kehidupan di bumi, yaitu air.
71% permukaan bumi kita diliputi air. Dalam wujud gas, air membuat udara menjadi lembap. Karena udara yang lembap, pelan-pelan kayu akan lapuk, besi menjadi berkarat, kemudian tembok mulai dihinggapi aneka organisme perintis, seperti jamur dan lumut. Aneka tumbuhan liar juga akan menumbuhi retakan-retakan, hingga suatu hari, akar-akar mereka akhirnya meruntuhkan struktur bangunan.
Dalam bentuk cair, air hujan biasanya dialirkan melalui kanal dan selokan supaya tidak membanjiri kota. Namun tanpa perawatan manusia, saluran air lama-lama akan berhenti berfungsi. Padahal kebanyakan kota zaman sekarang tidak punya cukup pohon sebagai penyerap air. Dalam beberapa tahun, kota-kota akan digenangi air yang akan jadi sumber kehidupan banyak tanaman dan hewan di kemudian hari. Dalam 500 tahun, tempat-tempat yang kita kenal sekarang akan kembali seperti kondisi semula sebelum dibangun oleh manusia.
Para peneliti tidak sekadar berasumsi. Bukti nyatanya bisa kita lihat hari ini di Distrik Chernobyl, yang mendadak ditinggalkan seluruh penduduknya akibat bencana radiasi nuklir. Hanya dalam waktu 20 tahun, 70% wilayah Distrik Chernobyl telah berubah menjadi hutan yang dihuni satwa-satwa liar setempat.
Nah, kita sudah tahu apa yang akan terjadi dalam lingkup sempit. Sekarang, ayo kita berpindah ke lingkup yang lebih luas.
Sejak Revolusi Industri sampai sekarang, kita telah menggunakan bahan bakar fosil secara besar-besaran. Dari bahan yang sama, kita juga menciptakan plastik. Namun tanpa disadari, kita telah merusak siklus karbon yang telah bertahan jutaan tahun, dengan meningkatkan kadar karbon di atmosfer. Hal ini mengakibatkan efek rumah kaca dan naiknya suhu bumi.
Namun saat manusia lenyap, tidak akan ada lagi yang menggunakan bahan bakar fosil. Dalam waktu tiga bulan, polusi udara akan mulai menghilang. Dalam satu tahun, karbon di udara pelan-pelan akan kembali seimbang karena proses fotosintesis tumbuhan. Setelah 200 tahun, lautan dan tumbuh-tumbuhan akan menghilangkan kelebihan karbon di udara secara menyeluruh.
Manusia setidaknya butuh 200.000 tahun untuk membangun peradaban seperti sekarang. Namun saat manusia lenyap, bumi hanya membutuhkan waktu kurang dari 30.000 tahun untuk menyingkirkan nyaris seluruh sisa peradaban kita. Mungkin kecuali plastik, yang masih akan meracuni bumi hingga sekitar 100.000 tahun lagi.
Kalau begitu, apa yang akan terjadi jika manusia tetap ada di bumi? Apakah bumi tetap lestari atau justru akan hancur?

Referensi:
Weisman, Alan. 2009. The world Without Us: Dunia Tanpa Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/11/30/apa-yang-terjadi-jika-manusia-lenyap-dari-bumi/


Sabtu, 12 November 2016

review jurnal

Penulis
Tahun
Judul
Metodologi
Hasil
Pembahasan
Viviliana Siang

Margareta Susanto

Desy Iba Ricoida
-

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERBASIS WEB PADA PEMPEK Nony 168, Palembang

Fase Inception (Permulaan)

Fase Elaboration (Perluasan /
Perencanaan)

Fase Construction (Konstruksi)

Fase Transition (Transisi)
Berdasarkan pembuatan laporan dan
pengembangan sistem yang dilakukan oleh
penulis pada Pempek Nony 168 Palembang.
Maka penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa:
1. Website yang dibangun oleh penulis
terdiri dari dua sisi yaitu dari sisi front
end (pelanggan) terdiri dari fitur
Beranda, Tentang Kami, Produk, Login,
Cara Pemesanan, Riwayat Pemesanan,
Testimoni, Info dan Akun Anda serta
dari sisi back end (admin) terdiri dari
fitur Kelola Pengguna, Kelola
Informasi&Testimoni, Kelola Produk,
Laporan Data Anggota dan Laporan
Penjualan yang berguna bagi perusahaan
maupun pelanggan.
2. Dengan adanya website ini, perusahaan
dapat memperluas promosi produk,
meningkatkan market penjualan serta
menambah omset penjualan.
3. Baik perusahaan maupun pelanggan
menjadi lebih mudah dalam melakukan
dan memonitor transaksi yang sudah
dilakukan.
4. Dengan adanya website pada Pempek
Nony 168, perusahaan dapat
mengenalkan makanan khas daerah
Palembang dan lebih maju dalam
pemanfaatan IT dibandingkan dengan
perusahaan sejenis.
Untuk membantu mengidentifikasi,
menganalisa dan memecahkan masalah maka digunakanlah kerangka PIECES. Adapun
tahap-tahap kerangka PIECES adalah sebagai
berikut:
1. Performance (Kinerja)
Proses pengecekan data memakan
waktu yang lama.
2. Information (Informasi)
Perusahaan sulit memberikan
informasi mengenai variasi produk yang
ditawarkan karena transaksi hanya
dilakukan melalui via telepon.
3. Economics (Ekonomi)
Biaya promosi untuk memasang iklan
melalui media (surat kabar dan radio) lokal
cukup mahal apalagi melalui media
nasional.
4. Control (Kontrol atau Keamanan)
Belum adanya wewenang khusus bagi
karyawan untuk melakukan validasi data
sebelum dilakukan pengiriman.
5. Efficiency (Efisiensi)
Tidak dapat melakukan transaksi via
telepon dalam waktu yang bersamaan. 6. Service (Servis atau Layanan)
Belum ada layanan yang
mempermudah pelanggan di luar kota
dalam melakukan transaksi dan melihat
variasi produk yang ditawarkan Pempek
Nony 168.
Aas Astri Aisyah
-
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUSAHAAN
Proses-Proses Bisnis

Dukungan Sistem Informasi Manajemen

Masalah yang Mungkin Dihadapi

Konsep Pengambilan Keputusan


Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat  prosedur/alat yang saling menunjang dalam menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan  pengendalian dalam organisasi. Dari  pengertian tersebut dapat kita ketahui  bahwa salah satu tujuan utama dibangunnya Sistem Informasi Manajemen adalah untuk mendukung  pengambilan keputusan perusahaan. Dari sudut pandang Sistem Informasi Manajemen, hal terpenting yang perlu dipahami dari sebuah  perusahaan adalah proses-proses bisnis yang berlangsung di dalamnya dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Manajemen dibangun dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan, sedangkan kinerja perusahaan ditentukan oleh seberapa bagus proses-proses bisnis tersebut dirancang, dikelola dan dikoordinasikan (dimanajemeni). Namun demikian perlu disadari bahwa banyak tugas di perusahaan yang tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu bidang fungsional manajemen. Tugas-tugas seperti memenuhi pesanan pelanggan ternyata harus diselesaikan melalui serangkaian proses bisnis yang melibatkan banyak fungsi (lintas fungsi). Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer, enam tujuan strategi bisnis akan dapat dicapai. Keenam tujuan tersebut adalah keunggulan operasional, produk dan model bisnis baru, peningkatan hubungan, peningkatan pengambilan keputusan, keunggulan kompetitif, dan kelangsungan usaha. Sistem Informasi manajemen  pendukung pengambilan keputusan di  perusahaan terdiri atas dukungan terhadap tiga proses pengambilan keputusan, yaitu: intelegensi,  perancangan dan pemilihan. Dukungan tersebut biasanya berupa proses-proses  baik yang berbasis komputer maupun yang manual, pemanfaatan berkas-berkas data (files), dan lain-lain.
Cara lain untuk pengambilan menggambarkan proses pengambilan keputusan disampaika oleh Herbert A. Simon, yang juga dikutip oleh Davis dalam Hartono (2013). Model ini pada dasarnya tidak berbeda dengan model yang dibuat oleh Rubenstein dan Haberstroh. Akan tetapi model dari Simon ini lebih sederhana, sehingga oleh Davis digunakan sebagai acuan dalam merancang Sistem Informasi Manajemen. Menurut Simon, proses pengambilan keputusan juga merupakan siklus, tetapi hanya terdiri dari tiga langkah, yaitu : a.

Intelegensi
(Intelligence)
 Langkah ini berupa penjelajahan terhadap lingkungan untuk mengidentifikasi adanya kondisi-kondisi yang memerlukan  pengambilan keputusan. Data dikumpulkan, diproses, dan dianalisis untuk mendapatkan  petunjuk-petunjuk bagi dirumuskannya permasalahan (berupa peluang atau kesulitan/ancaman).  b.

Perancangan
(Design)
Langkah ini berupa kegiatan-kegiatan menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif-alternaif tindakan yang mungkin diambil untuk menangani permasalahan (menangkap peluang atau menanggulangi kesulitan/ ancaman). c.

Pemilihan
(Choice)
 Langkah ini berupa pemilihan alternatif-alternatif tindakan untuk menangani permasalahan guna menetapkan satu alternatif terbaik. Alternatif terbaik itu ditetapkan sebagai keputusan dan dilaksanakan.
Gambar 5. Siklus Pengambilan Keputusan Menurut Herbert A. Simon
Menurut Simon, pengambilan keputusan adalah proses yang mengalir dari tahap intelejensi ke tahap perancangan sampai ke tahap pemilihan. Akan tetapi disetiap




https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&ved=0ahUKEwi4uYHKlKXQAhUIMI8KHWUFCqgQFghWMAk&url=http%3A%2F%2Feprints.mdp.ac.id%2F823%2F1%2FJURNAL%25202009240002%2520VIVILIANA_SIANG%2520DAN%25202009240012%2520MARGARETA_SUSANTO.pdf&usg=AFQjCNHVzIrq73_6tF2nK8psB1IGnw4-lA&sig2=hlPqhtVIJTwd8hUaPNMyRQ&bvm=bv.138493631,d.c2I&cad=rja

Senin, 19 September 2016

PLANNING HIDUP KEDEPAN
          
          Planning jangka pendek saya adalah dalam beberapa tahun kedepan saya mencoba untuk lebih baik khususnya dalam karir saya. Dimulai dengan lulus kuliah D3 dengan nilai yang baik  dan akan melanjutkan ke jenjang S1 atau mungkin S2 dan S3.

          Setelah lulus saya sudah membayangkan ingin bekerja dimana, saya ingin bekerja diperusahaan besar atau perusahaan start-up khususnya dalam bidang teknologi karna saya memang menyukai hal tersebut seperti google, cisco, atau bahkan kaskus atau mungkin saya akan bekerja disebuah developer sebuah game seperti square enix, ubisoft, rockstar dan bahkan saya ingin mencoba bekerja diperusahaan yang besar dalam bidang teknologi semacam, samsung, acer.

          Planning jangka panjang sebelum umur saya 25, saya sudah harus mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan tersebut, setelah mendapat pekerjaan yang saya inginkan saya akan  membahagiakan orang tua saya dengan membawa mereka ke Mekkah untuk menunaikan rukun islam yang ke 5 dan membelikan nya rumah .

Sebelum umur 30, saya akan menikah dan sebelum umur 35 saya akan mempunyai rumah saya sendiri yang diisi oleh keluarga kecil saya sendiri,  setelahnya saya ingin mempunyai satu buah mobil keluarga dan ducati panigale 1299.
Pengertian dan Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli
-         Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya “Sistem Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta, Salemba Empat, 2001 menyatakan bahwa: “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
-         Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.” 

-         Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
-         Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
-         Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
-         Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
-         Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi
-         Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.
-         Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya.
-         Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.  
-         Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.


Kendala Umum dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi
-         SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru, dan dibutuhkan waktu untuk pelatihan dan penerapannya.
-         Dibutuhkan software accounting dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%.

Melalui penerapan 
sistem informasi akuntansi diharapkan data yang disajikan tepat waktu dan akurat, validasi dan terotorisasi dengan baik, serta sesuai dengan Prosedur Keuangan dan Akuntansi yang baku atau PSAK yang berlaku umum. 


SUMUR : http://www.kembar.pro/2015/11/pengertian-dan-fungsi-utama-sistem-informasi-akuntansi.html



ANALISIS :
-         Dalam Sistem Informasi Akuntasi(SIA), data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dibutuhkan sistem informasi yang sudah berbasis komputerisasi.
-         Sistem Informasi Akuntansi(SIA) bisa diartikan sebagai sebuah catatan atau laporan yang meneyediakan informasi khususnya dalam bidang keuangan.
-         Dari artikel diatas tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi(SIA) adalah mencatat seluruh data transaksi dan mengolahnya sedemikian rupa agar menjadi suatu informasi yang efisien dengan penyajian data informasi yang sistematis dan akurat.

-         Kendala umum yang biasanya terjadi pada Sistem Informasi Akuntansi(SIA), dalam penerapannya masih terlalu kompleks sehingga banyak SDM yang belum siap untuk dapat menerapkannya. dibutuhkan juga alat pembantu seperti sebuah komputer dan software accounting.

Minggu, 05 Juni 2016

8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia

8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia


1. Project 4.1
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Pemerintah AS pernah melakukan ujicoba bom nuklir di sebuah pulau bernama Bikini Atoll. Tanpa mereka sangka, radiasi bom nuklir itu melebihi batas yang mereka perkirakan. Akibatnya banyak penduduk di dekat lokasi pulau yang terpapar radiasi hingga beberapa keturunan mereka.

2. Membuat rektor nuklir di bawah lapangan bola
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Enrico Fermi seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek Manhattan bertanggungjawab apabila reaktor nuklir yang ia bangun meledak atau kecelakaan. Pasalnya, reaktor nuklir itu bangun di bawah tribun stadion sepak bola milik Universitas Chicago.

3. Project MKUltra- CIA
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
CIA pernah melakukan ujicoba pada narapidana, wanita tuna susila, warga sipil, dan personil militer tanpa seizin mereka dengan memberikan dosis LSD tingkat tinggi. Itu adalah eksperimen dimana CIA mencoba untuk mengendalikan pikiran manusia dalam proses investigasi mereka.

4. Kematian 10.000 orang karena keracunan alkohol
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Presiden AS, Coolidge ingin mengendalikan konsumsi alkohol di lingkungan masyarakat. Ia lalu memerintahkan pabrik alkohol untuk menambahkan cairan kimia yang membuat aroma alkohol menjadi tidak enak sehingga orang malas untuk mengkonsumsinya lagi. Dosis cairan ternyata berlebihan dan menyebabkan 10.000 orang tewas setelah menenggak alkohol.

5. Eksperimen Plutonium- The Demon Core
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Luis Slotin seorang peneliti bidang nuklir membuat ujicoba dengan bahan radioaktif, Plutonium. Tak disangka selama proses ujcoba terjadi kecelakaan yang membuat fisi nuklir mulai bereaksi. Bahan radioaktif itu lalu mengenai dirinya sendiri dan ia pun meninggal 24 jam setelah peristiwa itu.

6. Lima orang berdiri di bawah ledakan bom atom
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Lima tentara angkatan udara AS dan satu orang fotografer menjadi relawan yang harus siap mati. Mereka berdiri di bawah 2 kiloton bom atom yang siap meledak untuk membuktikan apakah ada radiasi yang terpapar dengan jarak 3 mill dari bom.

7. Eksperimen terhadap anak yatim piatu
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Dr Johnson dari Universitas Iowa memilih 22 anak yatim untuk studi terapi wicaranya. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh umpan balik pada anak yang gagap. Setengah dari anak-anak mendapat pujuan ketika ketika memberikan respon positif dan setengah lainnya ditegur dan dihukum ketika gagak.

8. Eksperimen sadis oleh militer
8 Eksperimen Berbahaya yang Melibatkan Manusia
Para dokter Nazi pernah melakukan eksperimen mengerikan. Tubuh anak-anak kembar digabungkan dengan cara dijahit untuk membuat manusia kembar siam. Lalu ada pula suntik malaria kepada pasien untuk mengetahui efek dari obat yang mereka berikan setelahnya. Hal seperti ini juga pernah terjadi di unit militer Jepang yang dikenal dengan Unit 731. Mereka sengaja menginfeksi orang dengan Gonore dan Sifilis untuk mempelajari alasan di balik penyebaran penyakit itu.

SUMUR : http://update.ahloo.com/2016/06/03/8-eksperimen-berbahaya-yang-melibatkan-manusia